Konteks Matematika yang dianggap menakutkan dan membosankan sudah sepatutnya diubah sudut pandangnya sebagai sesuati yang meyenangkan. Seperti yang telah disinggung sedikit dalam entri blog sebelumnya bhawa Matematika sekarang telah memiliki suatu pendekatan relevan yang di sebut PMRI untuk di Indonesia dan RME untuk diluar Indonesia (secara umum). Matematika kini mulai disuguhkan dengan menghubungkan masalah - masalahnya dengan konteks kehidupan yang bersifat real. Selain itu juga para ahli mulai menganggap bahwa suasana yang meyenangkan harus mulai menjadi prioritas utama dalam proses belajar - mengajar matematika. Menyenangkan disini mengartikan bahwa dalam pengimplementasian suatu materi matematika fokus utamanya adalah siswa yang yang mampu aktif dalam berinteraksi.
Jika di tinjau siapa yang melandasi lahirnya PMRI, jawabannya tak lain adalah Prof. Sembiring yang memotori lahirnya reformasi matematika. Saat menghadiri konferensidi Thailand dengan Prof. Jan De Lange sebagai pembicara, beliau melihat bahwa metode RME yang digunakan disana perlu di adaptasi di Indonesia untuk mengubah matematika yang menakutkan menjadi menyenangkan.